01/03/10

Dua Hari : Goreng dan Bakar

Liburan panjang minggu terakhir bulan Februari kemarin menjadi liburan yang ganjel, ndak ganjel gimana ? lha wong biasanya kalau ada liburan panjang dan pas ada sangu pasti akan saya gunakan untuk pergi keluar kota, hanya sekedar refreshing cari tempat untuk bermalas-malasan atau mengunjungi suatu tempat yang belum atau pernah kita kunjungi, tapi liburan kali ini tidak demikian, karena ternyata liburan saat ini si anak-anak masih ada kegiatan yang berhungunan dengan belajar, sebab mereka berdua saat ini khan sudah di kelas yang masing-masing membutuhkan extra belajar, yang besar sekarang sudah kelas 3 SMA dan yang kecil kelas 6 SD, wah masa-masa yang sibuk bagi mereka berdua untuk menyiapkan kegitan UNAS yang akan datang, jadi mau ndak mau harus rela libiran panjang ini saya gunakan bersama si Non untuk menemani mereka belajar di rumah dan di tempat bimbingan belajar.
Tapi meski kita tidak bisa kemana-mana, masih sempat saja saya dan Non melakukan kegiatan Jelajah Jajan di tempat yang tidak jauh-jauh dari rumah, yang pertama adalah ketika Minggu melakukan jalan pagi saya mencoba berkeliling kebeberapa tempat dan sebenarya ingin sekali mem foto rumah-rumah kuno yang ada di sekitar jalan Polisi Istimewa tetapi berhubung tidak bisa mengakses jalan itu karena ternyata jalan dari tersebut telah ditutup untuk kegiatan Fre Car Day setiap hari Minggunya, maka niat saya ini tertunda, tapi karena saya sudah kadung sampai di daerah tersebut maka saya gunakan untuk mencoba mencari jajanan ringan yang biasanya ramai  dijual di daerah taman Bungkul karena Minggu, dan ternyata benar bahwa di daerah Bungkul pada Minggu pagi sudah dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menikmati liburan untuk sekedar jalan-jalan dan mencari makanan.
Sayapun ikut dalam  keramaian pagi di sana, dan disinilah saya mendapatkan jajanan kesukaan Non,yaitu LUMPIA, ini merupakan jajanan kesuakaan sebab, didalamnya berisi berbagai  bahan,wortel dan lain-lain, inilah bagian yang paling disukainya.
Selain Lumpia yang pagi yang kita dapatkan, perlu juga saya beritahukan kepeda penjelajah jajan semua, bahwa sore sebelumnya Non mendapat dua buah bingkisan yang isinya sama yaitu BANDENG BAKAR CABUT DURI.  Bandeng Bakar Cabut Duri ini sebenarnya hamoir sama dengan yang pernah saya dapatkan ketika kami sekeluarga memancing di tambak didaerah Sedati, tapi karena waktu itu kita yang mancing ikannya dan dibakar serta dicabut durinya oleh penduduk sekitar maka kami merasa bandeng ini rasanya sangat spesial dan sungguh menjadikan kami sekeluarga habis dan ingin sekali mencicipi lagi, dan ketika kami sekeluarga mencicipi bandeng cabut duri yang dapet kiriman kok rasanya lain, entah apanya yang bikin lain, tetapi cita rasanya lain dengan yg pertama kali saya mencicipi bandeng yang sudah tidak ada durinya ini.

1 komentar:

  1. Lek mlaku-mlaku isine mangan ngene terus yo wenaaak :)

    BalasHapus