28/09/14

Menjelajahi Sop Ayam Babon - Surabaya

Sudah lama kami sekeluarga tidak keluar untuk menjelajahi jajan di kota ini, sejak hampir 5 bulan lebih kegiatan saya tersita dengan kerepotan membenahi rumah yang kami tinggali.
Kamis malam kemarin saya sekeluarga baru mengawali jelajah jajan ini dengan menikmati jajanan kuliner yang lumayan jauh dari tempat kami tinggal, di Surabaya Timur, tepatnya di daerah Klampis.
Tempat jajan ini kemi jelajahi karena Non siangnya  sudah menikmati menu disini dengan kawan-kawan kantornya, karena menurut Non ini enak dan perlu dicoba, maka sore selepas maghrib saya ajak anak-anak meluncur ke sana, ya hitung-hitung sekalian berbuka.
Lokasi  tempat makan ini sebetulnya tidak asing lagi bagi saya dan Non, karena hampir sering kami melewati arah jalan ini jika saya janjian untuk menjemput jika pulang kerja, yaitu Klampis Jaya.
Tempat ini terbilang lumayan ramai, menempati sisi barat jalan Klampis jaya yang ramai, tempat makan tersebut menempati persis di pojokan barat jalan menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya.
Persisnya disebelah utara Bakso kepala sapi, tempat makan yang menyediakan jenis makanan yang menurut hemat saya terbilang langka, yaitu Sop Ayam Babon khas Klaten.
Saya penasaran dengan label ayam "babon", apakah betul seperti yang saya tahu bahwa Babon itu berarti indukan ayam betina yang menjadi ayam petelor ? saya tak mendapat jawabannya tapi setidaknya itu menuehherut Non adalah bener, heheh

03/04/14

Menjelajahi Bakmi Jogja "Trunojoyo" - Surabaya

Malam selepas Maghrib kami menuju ke Jalan Kutai, menuju pojok Jalan ini sebelah Barat, tepatnya di Jalan Mongonsidi, dimana disini anda akan menjumpai sebuah tempat makan yang menurut hemat kami cukup representatif.
Sebetulnya saya kesini sudah yang kedua kalinya, yang pertama kami datang pada waktu tempat makan ini sudah habis, padahal kami sekeluarga datang belum malam banget, tapi oleh petugas diberitahu kalau sudah habis, inilah yang membuat saya penasaran, seperti apa menu yang disediakan, kok segini sore udah habis.
Sampai ditempat kami mangambil duduk paling belakang, karena selain tempatnya yang "terbuka" juga karena kami sekeluarga ingin suasana agak tenang, dan di bagian belakang dari rumah makan ini sangatlah cocok.
Sebentar kami duduk, langsung kami disodori menu makanan, dan berempat kami pesan menu yang berbeda meski serupa,denga begitu kita masing-masing bisa saling mencicipi, karena anak-anak sukanya nasi goreng ya mereka  pasti pesan itu.
Nasi goreng dengan ditambah telor adalah menu yang disukai oleh adik, makanya ketika didori menu makanan  dia langsung pesan yang ini.
Menu nasi goreng itu menur,saya hampir sama, dibikin model apa saja rasanya gak jauh-jauh beda, tapi jika para penyuka kuliner yang menginginkan nasi goreng yang jawa tengah taste, yang ini bisa menjadi pilihan alternatif lidah anda.

06/03/14

Menjelajahi Mie Godog Jawa - Surabaya

Entah mengapa beberapa hari belakangan ini, malah sudah dalam satu dua minggu ini saya pinginnya makan Mie Godog Jawa (apa saya gak tinggal di Jawa ya ? ), maksud saya Mie Godog yang bercita rasa Jawa Tengah maksudnya.
Sepeeti gayung bersambut, si Non juga mau mau aja ketika saya ajak hunting dimana tempat makan yang menyediakan Mie yang saya maksud itu.
Eh ternyata......si Non malah sudah menemukan tempat yang lokasinya agak jauh dari tempat kami tinggal, dan ternyata tempat ini atas rokemendasi dari temen si Non, yang katanya ada satu tempat yang menyediakan masakan Jawa, salah satunya Mie Godog itu.
Sore selepas Isya, saya bersama Non langsung menuju ke TKP yang letaknya ada di seputar Ngagel Jaya Utara, meski saya lama juga tinggal di Surabaya, tapi saya untuk menemukan tempat ini ya harus tanya ngalor-ngidol, wong memang bukan daerah jajahan saya ( heheheheh).
Akhirnya berkat kegigihan dan rasa penasaran ingin merasakan gimana sih menu yang direkomendasi kawan Non itu, kita akhirnya menemukan tempat ini disini ini. 
Sampai disana kebetulan pengunjungnya gak ramai, entah memang lagi sepi pengunjung atau memang hari-harinya seperti itu, ah....gak jadi soal buat saya dan Non, untuk tetap masuk dan memesan Bakmi kepinginan saya itu.
Akhirnya kami berdua masuk langsung pesan Bakmi Godog satu porsi dan dua piring nasi puti ( ini adalah cara kami makan dengan menu ngirit sekalian kami gak pingin buang2 sisa makanan, karena sebenarnya porsi perut kami tidak terlalu banyak, cukup sepiring berdua ).
Sambil kami menunggu pesanan kami datang, benar seperti perkiraan kami, biasanya setelah kami masuk ke tempat makan, pasti ada saja pembeli yang datang kemudian setalh kami datang, entah ini hanya kebetulan atau memang sugesti kami, ah.....pokoknya makin ramai membuat kami semakin senang krn banyak orang yang datang.