Saya harus pagi-pagi untuk sampai ketempat yang saya tuju ini, karena menurut informasi jika datang agak siang sedikit, saya sudah tidak akan menemukan makanan yang akan aku jelajahi hari ini.
Untungnya makanan yang yang saya jelajahi ada di kota Gresik, kota dimana saya setiap harinya pergi ke kota ini untuk menunaikan tugas { koyok tentara wae], bekerja mencari nafkah, jadi saya tidak harus tergesa-gesa untuk sampai di daerah ini, dan pas sekali karena saya biasanya pagi-pagi sudah berankat ke kota ini sekedar agar tidak terjebak dalam keramian di jalan Surabaya ke Gresik.
Berbekal informasi yang tidak tidak banayak, aku beranikan saja untuk mencari penjual makanan khas Gresik selain nasi Krawu itu., Di daerah yang ada dalam catatan buku kecil saya, saya harus mencari jalan Kalitutup di wilayah Desa/kec. Sukodono dan hanya degan sekali saya bertanya ke orang yang kebetulan berada didekat Alon-alon, saya diberikan arah tujuan kelokasi yang ditanyakan dan saya menuruti arah jalur yang diberikan ke bapak-bapak itu.
Tidak seberapa lama saya pun sampai d daerah ini dan tentu karena saya tidak tahu tepatnya si penjual nasi khas ini saya pun jalan pelan merutu satu persatu penjual yang ada di pinggir jalan.
Tepat didepan sekolah di seberang jalan pertama saya menemukan penjual NASI KRASAK
Di jalan KALITUTUP ini sepanjang peglihatan saya cuma ada satu, yaitu dimana saya ini membelinya.
Pesis berada di sebelah kiri jalan yang tengah-tengahnya ada saluran sungainya, mungkin i inilah yang kemudian jalan ini disebut dengan jalan Kalitutup.
Menempati depan rumah penjual nasi Krasak ini tidak hanaya menjual satu jenis nasi ini saja tetapi jual yang lain.
Melihat yang dijual saya heran mengapa nasi ini dinamakan nasi krasak, padahal menurut saya nasi karak itu dibuat dari sisa nasi yang kemudian diolah lagi menjadi nasi karak, tetapi disini lain nasi krasak yang ada di Gresik ini sebetulnya terbuat dari nasi merah yang rasanya lain dengan beras putih yg kita konsumsi.
Nasi Karak yang dijual ini selain terdiri dari nasi merah, juga diberi parutan klapa dan sedikit srundeng, sebagai pemedasnya nasi ini juga diberi lombok beberapa buah, dan yang aneh lagi ternyata nasi karak ini juga diberi tempe goreng, entah memang apa demikian menunya atau hanya penjualnya saja yang bervariasi dengan memberi dua potong goreng tempe, yang mirip dengan tempe mendoan itu.
Mencicipi nasi Krasak selain medapatkan sensasi lain, juga mendapatkan makanan yang murah meriah karena disini sebungkus nasi ini, yang sudah komplit cukup dengan kita membayar Rp. 3000.
Satu lagi jenis makanan yang tak kalah menariknya selain nasi krasak yang sudah saya sajikan, dan merupakan makanan khas kota pudak ini juga yaitu, NASI RUMO.
mendengar namanya saja kuping ini rasanya baru kali mendengarmya, padahal di kota ini saya sudah lumayan lama, tapi mendengar nasi Romo ini baru-baru saja. dan sesuai dengan informasi Nasi Rumo ini juga dijual tak jauh dari penjual nasi Krasak tadi, ini ada beberapa meter sebelah selatan si Ibu penjual nasi Krasak tadi.
Melihat Nasi Rumo, sekilas saya inget dengan sate manggul, dimana di makanan rumo ini saya juga menemukan bahan sejenis bubur yang dituangkan dalam nasi Rumo ini.
Nasi Rumo ini berisi bahan-bahan antara lain ; Nasi / Lontong, sejenis sayur-sayuran yang katanya diambil dari tambak, ditambah campuran berbentuk bubuk seperti srundeng [parutan kelapa yg digoreng halus]. sehingga memakan nasi ini seakan lidah kita yang pertama-tama akan merasakan buburnya yang gutih dan sedikit manis, ditambah dengan kukusan dedaunan yang gutih juga, sehingga akan menampakan enak yang beradu dengan pedasnya taburan srundeng yang ada tersebut.
Nasi / Sego Rumo ini dijual biasanya pada pagi hari, menurut si ibu penjualnya, jam 6 pagi sudah membuka dagangannya dan sebentar saja, kira-kira jam 9 pagi sudah habis, apalagi pada hari Saptu dan Minggu, segio Rumo masakhan khas kota Gresik ini akan segera habis terjual.
Dipatok dengan harga yang tidak terlalu mahal Rp. 3.500,- penjelajah jajan akan mendapatkan sebungkus nasi rumo yang lain daripada yang lain, tidak percaya ? silahkan mencoba sendiri.
Nasi Krasak + Nasi Rumo
Jl. Kalitutup, Ds/Kel. Sukodono
Gresik
pertamaxxxxx
BalasHapuswah napsu liatnya......sega abang ya pak
aku belum pernah makan, dan baru denger.
BalasHapusCuma kok rada aneh campur mawur gethu ya... jadi bingung makannya.:)
inget jaman kecil, makan sega abang.
BalasHapusmirip nasi biasa mbak.....cuma ada aroma khasnya, apa ya....khas beras merah.
di g.kidul juga ada warung "sega abang Jirak" -
khas banget jan jajan Ndeso asli - seng ada duanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmangstabh gan satu"nya digresik :iloveindonesia
BalasHapuswenak iku
BalasHapustrimakasih inform-nya smg sukses gan..
BalasHapushttp://www.saesalera.com/product/view/38/obat-pemutih-ketiak-dan-selangkangan
tolong di ralat yaaaa, itu namanya bukan nasi krasak , tp nasi karak
BalasHapusterimakasih
Bubur manggul itu asli madura
BalasHapusBukan dari gresik, palingan yg jual orang madura
Bubur manggul itu asli madura
BalasHapusBukan dari gresik, palingan yg jual orang madura