24/03/11

Nasi Punel, Nasi khas Bangil

Ini sebetulnya bukan perjalanan jelajah jajan, secara terus terang perjalanan saya ke kota Kraksaan, Situbondo ini adalah untuk melayat ke rumah kawan sekerja yang istrinya tinggal di kota ini.
Saya bersama rombongan berjumlah 9 orang, rencananya sih akan banyak lagi temen kerja yang ikut, tapi entah karena kesibukan pekerjaan yang tidak dapat ditinggal ya hanya kita saja yang berangkat mewakili teman-temen semua.
Berangkat dari Surabaya direncannakan jam 07.00 pagi tapi karena lagi-lagi jam kawan2, makan mundur jadi jam 08.00 wib.
praktis karena renacananya berangkat pagi saya dan Non yang memang sengaja saya ajak untuk ikut tidak sempat untuk sarapan pagi, lagi pula selain kepagian kita sarapan saya juga ingat bahwa nanti diperjalanan kita akan melewati kota Bangil maka, sejurus kemudian saya berfikiran lebih baik nanti sekalian agak siang mampir untuk menikmati sarapan nasi khas kota ini.
Kita sebetulnya 2 romobongan, rombongan saya kebetulan jalannya di belakang romobiongan ke satu yang telah berada di muka kendaraan kami, dan stelah kontak-kontak an dengan romobngan ke satu kita sepakat untuk makan pagi di kota Bangil.
Sampai di kota Bangil ternyata romobongan ke satu telah berhenti lebih dulu di warung makan yang katanya warung ini langganan dari salah satu temen yang ikut di rombogan pertama, ya ...karena kami ada dibelakangnya terpaksa kami harus ikut berhenti mengikuti rombongan yang lebih dulu  berhenti dan makan disana.

Seperti yang sudah pernah saya jelajahi, ternyata yang membuat nasi ini berbeda dengan nasi yang lain adalah selain karena nasinya yang terasa punel juga  jumlah sayur yang disertakan dalam menu ini, bahkan ada beberapa warung nasi punel yang melengkapi sajian nasi mereka dengan 7 sampai 9 macam sayur yang ada, tetapi yang pagi itu saya nikmati kalau tidak lupa hanya 6 atau 7 macam sayur yang ada, tapi bagi saya meski hanya sedikit menu sayurnya namun, masing-masing sayur yang ada memiliki cita rasa yang pas, coba saja lihat menu pagi itu, Nasi Punel "Bu Anik" Kota Bangil ini.
Perjalana hari itu ke kota Bondowoso, tak lupa pula menyisakan satu lagi jenis jajanan yang merupakan ciri khas kota Bondowoso, tentu penjelajah tahu khan yang saya maksud, ya inilah maksud saya :
Tape Bondowoso: adalah salah satu jenis masakan yang berbahan baku ketela pohon yang dimasak dengan proses alamiah yang akan menghasilkan satu jenis makanan yang sungguh tradisonal dan lezat.
Saya menang tidak membeli tape yang selama ini sering kita lihat, yaitu yang diberi tempat besek tapi saya lebih tertarik membelinya dari para pembuatnya sendiri dan dijual secara kiloan dan dijanjakan seperti dalam gambar diatas.
Anda terrtarik dengan dua makanan hasil jelajah saya satu hari itu, silahkan ada datang di kedua kota yang telah saya sebutkan tadi, dan semoga anda akan menemukan makanan yang enak dan tentu dengan harga yang rerlatif terjangkau.

14/03/11

Rumah Makan Panorama - Surabaya

Meski sudah beberapa kali mengunjungi rumah makan ini, tapi selalu saja kami tak bosan-bosan untuk datang kesini Selain lokasi yang tidak jauh jauh dari tempat tinggal saya, tetapi juga karena menu makanan ada yang menjadi favorit lidah ini yaitu baronang bakar dimana menjadi salah satu andalan dari rumah makan ini.
Inilah beberapa menu yang malam itu saya jelajahi bersama teman yang datang dari Pakanbaru dan selalu mengajak kami untuk menikamti berbagai sajian khas kota Makasar.

Dan inilah menu baru yang ada di rumah makan ini, Soto Makasar, tentu sajian khas ini hanya bisa dinikmati keasliannya jika dioalah bena oleh orang yang asli dari daerah itu, dan disini kita bisa menikamti sajian Soto Makasar yang benar-benar sesuai dengan cita rasa aslinya.
Ini sebagian dari menu yang ada di rumah makan ini, yang malam itu sempat kami betiga jelajahi. bagi penjelajah jajan yang ingin menilamati sajian lain berupa chinese food dan sea food bisa mencobanya disini, dan penjelajah jajan akan menemukan satu lagi tempat makan yang benar bisa di rekomdasi buat sahabat jajan.


RM . Panorama
Jl. Embong Malamg 70
Surabaya.

07/03/11

Lontong Kikil "Pak Madekan" - Sepanjang

Minggu kemarin kebetulan ada acara keluarga ke daerah Sidoarjo, tentu saja bagi saya setiap kemana saja bepergian selalu saja selera jajan saya ini ingin menjelajahi makanan apa saja yang terkesan bisa dinikmati seperti hari Minggu ini.
Selesai acara keluarga saya tak lupa ingin mampir di salah satu tempat makan yang letaknya searah dengan perjalanan saya pulang.
Saya teringat dengan beberapa infromasi dari kawan-kawan yang suka wisata kuliner, bahwa di daerah Sepanjang terdapat salah satu penjual lontong kikil yang kabarnya sangat enak dan tentu sangat terkenal, saya penasaran apa sih yang menjadi lontong disini banyak diminati oleh penjelajah jajan.
Berbekal sedikit informasi tentang warung ini, saya dan Non nekat saja mencari dimana tempat makan ini berada ? dan setelah berjalan pelan sambil tengak tengok kanan kiri akhirnya persis di sudut pertigaan jalan di daerah Sepanjang ini saya menemukan apa yang saya incar sejak berangkat tadi.
Tempat makan ini mudah sekali terlihat selain menempati di trotoar jalan juga karena ternyata siang itu warung ini lagi banyak pengunjungnya, saya berfikir apakah betul ini Lontong kikil yang sudah sering dibicarakan oleh teman-temen penggemar kuliner itu atau bukan ? ah........ bagi saya itu tidak penting .yang jelas saya sudah menemukan satu lagi tempat makan yang belum pernah saya jelajahi.
Setelah duduk persis di depan penjualnya saya langsung pesan 4 porsi [ kebetulan saya mengajak Non dan kakak serta istrinya ] tentu dengan es kelapa mudanya.
Sembari saya menunggu di juali saya bertanya sama Non " apa sebab selain rasa tentunya yang membuat tempat makan ini ramai ? " dan betul seperti apa yang sudah saya duga, Non menjawab sambil berbisik...." lha wong sing dodol semok yo laris " kakakakakakaka.......dan ternyata mbak yang berjualan ini adalah mantu perempuan dari pak Madekan  yang pertama berjualan Lontong kikil ini menurut mbak yang jual atau lebih tepatnya si menantunya, bapak sekarang umurnya sudah tua dan tidak mungkin lagi bisa berjualan disini maka dia yang diserahi tugas untuk meneruskan jualan lontong kikil tersebut.
Belum selesai saya guyonan sama Non, lontong kikil yang saya pesan sudah selesai di racik, saya sengaja minta potongan kikil yang agak besar, biar terasa lega saya mencicipinya.
Begitu gigitan pertama saya rasakan, hm.......ternyata benar seperti apa yang sudah saya perkirakan, kikil ini lembut dimulut dan tidak keras, sehingga mudah di potong oleh gigi dan klo ditelan gak ganjel di tenggorokan langsung mak  nyus....masuk ke perut, hehehehehe...

Saking enaknya lontong kikil ini, saya ingin sekali nambah satu porsi lagi tapi saya urungkan karena perut saya sudah terasa penuh karena sebelumnya sudah diisi oleh makanan sewaktu di acara keluarga tadi.
Jadi menurut saya, longtong kikil ini bisa di rekomendasi bagi penggemar kikil cobalah  lontong kikil "Pak Madekan" yang yang ada di daerah Sepanjang.


Lontong Kikil
Pak Madekan
Pertigaan Pasar Sepanjang

02/03/11

Sate Klopo Bu Asih, Ondomohen

Mengulas sate klopo yang satu ini pasti banyak orang yang sudah kenal, baik tempat mau cita rasanya. Selain memang sudah terkenal di kalangan pecinta kuliner, sate ini memang sudah menjadi trade mark nya jalan Ondomohen yang sekaramg menjadi jalan Achmad Jais di kawasan Surabaya Pusat.
Dahulu....sebelum menempati tempat yang baru [ sekarang ] sate ini menempati sisi Utara jalan yang teduh ini, tapi sejak beberapa tahun yang lalu, sate klopo ini menempati sisi Selatan atau seberang dari lokasi yang lama.
Tentu orang yang lewat jalan ini banyak yang mengetahui kalau disini terdapat penjual sate klopo yang enak, lha wong karena kalau sedang membakar sate, asapnya mengepul sampai memenuhi udara di jalan yang juga legendaris itu.
Jujur, sate klopo ini tempatnya gak jauh amat dengan tempat tinggal saya, jadi meski dah lama banget tahu akan sate klopo ini, saya belum pernah sekalipun menjelajahi cita rasanya, meski kabarnya sudah dari dulu aku dengar, maklum mungkin karena dekat ya..hingga tak masuk daftar jelajah jajan saya.
Tapi teryata tidak seperti minggu kemarin, terpaksa saya mengantar Non yang ngebet banget minta makan sate disini.
Karena yang pingin banget Non, maka pagi itu kita berdua hanya pesan sepuluh tusuk sate klopo USUS, ditambah nasi, tapi karena penasaran saya coba untuk mencicipi dengan pesan lontong untuk teman ngicipi.
Ternyata benar apa yang selam ini rami dibahas di dunia kuliner, sate klopo yang di Ondoohen ini benar-benar lain, baik bakaran maupun bentuknya, sehingga ketika mulut ini menjepit batang lidi yang ada satenya. uhh....................bener-bener mak nyus.
Memang menikmati sate klopo ini tentu akan merasakan bedanya dibanding dengan makan sate yang lain, selain potongan ususnya yang relatif besar, dan rasa bakarannya tidak dominan.
Bagi penjelajah jajan yang tidak begitu suka dengan daging usus disini juga menyediakan sate klopo daging sapi yang tentu cita rasanya tak kalah enaknya dengan sate klopo ususnya.
Anda suka sate ? saya bisa merekomendasikan untuk mencicipi disini.

Sate Klopo ONDOMOHEN  [ Ibu Asih ]
Jl. Achmad Jais
Surabaya.

01/03/11

Rumah Makan Jimbaran - Mojokerto

Letak rumah makan ini persis berada di pinggir jalan raya  By Pass Surabaya - Mojokerto seebelah kanan jalan dari arah Surabaya.
Rumah makan " Jimbaran" ini sepengetahuan saya memang sudah lama ada, tapi belum pernah saya menjalajahi sampai kesana, dan baru pada saptu kemarin ketika temen-temen ingin sekali lagi makan siang diluar yah...kami langsung menuju kesana siang itu.
Memasuki lokasi ini ternyata kita oleh pegawai disana diminta untuk memilih tempat yang akan kita pilih, mau yang bergaya lesehan atau yang duduk-duduk pakai kursi seperti biasanya itu, ya karena temen-temen kita tak begitu banyak dan ingin sedikit santai maka kita pilih tempat yang lesehan saja.
Duduk melingkar di salah satu gasebo yang ada, kami segera pesan makanan untuk dinikmati sama-sama. mulailah kita pesan, dan ini yang kita pesan untuk menu makan siang :
Seperti yang sering kita jelajahi, makanan yang ada disini juga tak jauh-jauh beda dengan rumah makan sejenis, tapi yang membedakan hanya cita rasanya.
Ngomongin soal cita rasa, menu yang disajikan siang itu di rumah makan ini tergolong biasa, dalam arti taste nya tidak begitu menusuk, hanya saja siang itu kami bisa terobati dengan suasana rumah makan ini selain menyediakan makanan juga menyediakan tempat yang alternatif, seperti model Gazebo, duduk-duduk di kursi  atau rbisa memilih  ruangan yg relatif luas dengan tambahan soud buat karaoke. sehingga bisa untuk sekedar melepas lelah menikmati suasana disini.
penjelajah ingin mencoba tempat dan cita rasa masakan disana, saya bisa merekomendasikan untuk sebuah menu yg familiar dan tentu dengan harga yang cukup relatif terjangkau.
Rumah Makan
JIMBARAN
Jl, Raya Bay Pass Km. 50
Mojokerto