19/02/10

Makan di Piring Suroboyo

Dalam dua minggu yang lalu, tanpa sengaja saya telah melakukan jelajah jajan di 3 tempat dalam jarak waktu yang tidak cukup lama, pertama; saya ingin mencoba masakan bebek goreng Cak Yudi , bebek goreng belakang rumah sakit William Both, dan terakhir makan mi kluntung pak Mo di Giant Rajawali.
Baik sebagai catatan akan kita bahas jelajah jajanku satu per satu :

1. Bebek Cak Yudi : Bebek goreng ini menempati di pojok Jl. Tanjung Torowitan - Perak Barat.
Warung bebek goreng disini sudah lumayan punya nama, sejak makanan bebek laris manis dan menjadi salah satu makanan favorit bagi penjelajah makan, warung bebek ini juga ikut merasakan dampak dari banyaknya orang suka makan bebek.
Bebek dimana tersajikan sebenarnya tak jauh beda-beda amat selama bebek ini dimasak sama, contoh di goreng atau diberi kuah, namun menurut saya yang bikin berbeda antara bebek yang satu dengan bebek yang lain, selain empuk menggorengnya adalah sambal yang menyertai bebek itu, seperti contohnya, bebek goreng cak Yudi ini, hampir para penjelajah jajan akan mengatakan bahwa sambelnya sangat enak dan membikin paduan bebek dengan sambel pencitnya sungguh tiada tara rasanya.
Warung bebek cak Yudi ini dibuka mulai sore dan akan utup biasanya pada jam 20.00 wib, jadi bagi penjelajah jajan yang ingin menikmati bebek cak Yudi, datanglah pada sore hari sebelum kehabisan bebek gorengnya.

2. Bebek goreng belakang rumah sakit William Both.
Pada hari yang lain, ketika menjemput si Non pulang kerja dan perut kami merasa laper, berdua kami sebenarnya ingin mencari makanan soto yang kalau tak salah ada di belakang rumah sakit William Both, tetapi setelah berputar-putar mencari warung ini seberapa lama akhirnya juga tak ketemu, tapi sudah kadung perut ini laper, maka kami berdua berhenti di sebuah warung yang ada dipojok belajang rumah sakit ini yang menjual penyetan, ada bebek, ayam dan tahu tempe.
Pilihan kami seperti biasa, menu bebek goreng dan kami pesan dua porsi, dan setalah digoreng dan disajikan akmi tidak hanya diberi 2 potong bebek tetapi juga ditambah usus dan tempe goreng, hadiah barangkali ya ?
Seperti yang saya katakan diatas, bebek selain cita rasa bebek itu sendiri yang juga penting adalah sambalnya juga, nah disini kami mendapatkan sambal yang sudah jadi, tidak langsung membuat sambal tai sudah tersedia, jadi tinggal menuangkan kedalam piring nasi dan bebek gorengnya disajikan di piring yang lain
Dan seperti perkiraan saya, karena sambal itu tidak fresh makan sudah bisa kita tebak, cita rasa sambelnya kurang mengena di lidah, untk bebeknya baru digoreng, tidak hanya di hangatkan, kalau samba dan bebeknya tinggal jadi, wah..jadi apa rasanya.

3. Mie Kluntung Pak Mo
Beberapa hari yang lalu saya ingin sekali nganyari pusat perbelanjaan yang baru, yang belum lama di buka di daerah Jl. Rajawali.
Selain kami berbelanja beberapa kebutuhan rumah kami tak lupa pula Non dan anak-anak saya ajak untuk makan, karena kebetulan saat itu waktu makan malam dan sekeluarga masuk di rumah makan Piring Surabaya. Rumah makan ini masih baru dan dengan suasana yang serba hijau makan akan terkesan rumah makan ini bersih dan enak, apalagi tersedia juga sofa yang warnanya senada, wah..cocok untuk makan dan santai disini.


Saya dan Non pesan mie kluntung pak Mo yang sudah kesohor itu, tapi dasar tidak jajan di tempat aslnya pak Mo jualan, ya cita rasanya lain dengan yang asli, pernah saya mencicipi mie ini sewaktu di Giant Jl. Diponegoro, disini cita rasanya masih lumayan, jika boleh saya membadingkan dengan yang sekarang ini saya rasakan, tapi sekedar untuk melepas rasa kangen sama mie kluntung, makanan disini sudah cukup untuk menjadi pengobat rindu pada mie kluntung pak Mo.


sedang anak-anak untuk makannya memesan kesukaan mereka yang tak pernah ngalih-ngalih, yaitu penyetan ayam dan nasi goreng, karena saya ndak ngicipi penyetan ayamnya, ya saya tak bisa komentar  soal rasanya, klo pingin tahu cita rasanya, ya kapan-kapan ajak saya makan jajan ini dan bayarono, hehehehehehehe....
Sungguh malam itu anak-anak selain mendapat hiburan berbelanja di tempat yang baru, tentu mendapat menu kegeraman juga tempat istirahat yang sangat enak, ingin mencoba berbelanja dan istirahat dengan santai, cobalah penjelajah jajan mencobanya di Rumah Makan Piring Suroboyo di pusat perbelanjaan Giant Jl. Rajawali.

3 komentar:

  1. sampeyan dolan nang daerah Perak yo Mas. Wah iku ngono daerah kekuasaanku..heheh Bebek Yudi TOP sambel pencite. Sip..sip... nggak mampir nang BAMARA tah? ssttt..tapi rasanya nggak kayak dulu ikan bakarnya. Hehehehe.

    BalasHapus
  2. wah perak daerah kekuasan mbak ? biasa mancep dimana ?
    iyo mbak aku gak mampir BAMARA, bojoku malah njaluk welut SBS, rasane rapatio sip koyo sing neng buk abang
    Bamara iku sebelah endi ? apa menu favorite mbak?

    BalasHapus
  3. bebek cak yudi buka cabang baru loh d mulyosari utara, bukanya jam 17.15-21.30

    BalasHapus