semanggi Suroboyo
lontong balap Wonokromo
dijual serta didukung
masuk kampung, keluar kampung
mari bung coba beli
........
harganya murah sekali
sepincuk hanya setali
sungguh memuaskan hati,
sayur smanggi
kangkung turi...
bung beli...
lontong balap Wonokromo
dijual serta didukung
masuk kampung, keluar kampung
mari bung coba beli
........
harganya murah sekali
sepincuk hanya setali
sungguh memuaskan hati,
sayur smanggi
kangkung turi...
bung beli...
[ lirik lagu saya ambil dari sini http://ppsjs.blogspot.com/2008/03/menuju-surabaya-peduli-budaya.html ]
Itulah sepenggal lagu daerah yang kondang dan akarab di telinga orang-orang Surabaya, karena merupakan trade mark nya Surabaya SEMANGGI dijadikan ikon makanan khas Surabaya.
Makanan tradisional mayarakat Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya Semanggi sebetulnya terbuat dari bahan-bahan yang sederahan, yaitu Daun Semanggi ( sejenis daun-daunan yang tumbuh merambat ), kecambah dan dilmuri sejenis cairan yang dibuat dari ketela, yang diolah sedemikian rupa sehingga menyerupai bubur.
Semanggi dalam cerita masyarakat Suroboyo lama, dan makanan tradisional yang lain seperti Lontong Balap, selalu menjadi makanan favorit kalangan masyarakat bawah, karena dikala itu hanya makanan inilah yang merakyat dan selalu dijanjakan sampai ke kampung-kampung sehingga menjadi akrab di lidah mereka.
Seperti pagi ini, tidak biasanya saya dengan mudah mendapatkan Semanggi [ meski tidak komplit isi sajiannya ] di kampung saya lagi, dengan semangatnya aku pesan satu pincuk dan setelah membayarnya dengan Rp. 4.000,- langsung aku santap dan rasanya...hmhmh, nyak tenan... walah... aku lupa menawari sampiyan untuk mencicipi, tapi jangan kuatir meski tidak bisa mencicipi, saya sudah memotretnya untuk saudara... yah idep-idep tombo kemecerr saudara sekalian, selamat menikmati fotonya aja, hehehehe....
ternyata ini " makanan langka " ya Pak...?
BalasHapusbaru tahu....
Ini dia makanan kesukaan saya.Blog ini benar-benar bikin perut saya kukuruyukan
BalasHapus