Bagi penjelajah jajan mungkin menu sate ayam Ponorogo ini sudah tergolong tak baru lagi, tapi saya menu yang satu ini tergolong baru juga, karena sejujurnya saya tidak begitu berselera kalau harus makan sate ayam, masih mendingan kalau saya disuruh makan sate kambing, maka saya segera akan meng iyakan tawaran untuk menjelajahi sate kambing, sate yang dalam mitosnya bisa menaikkan gairah.
Saya karena sesuatu sebab harus menjelajahi sate ayam Ponorogo yang berada di Jl. Dharmawangsa ini, dalam spanduk yang ada di temapt ini tertulis : Sate ayam Ponorogo- Pak Seger Asli , entah mengapa kok masih tertera tulisan asli, apakah ada yang tak asli ? aku sendiri tak tahu jawabannya.
Sate seperti dalam pikiran saya, itu enaknya kalau makan di temapt dimana kita bisa melihat penjualanya memasak sambil menunggu pesanan kita datang, jadi kalau kita harus beli dan membungkus untuk dibawa pulang, saya yakin sensasi rasanya akan sangat lain kalau kita makan di tempat dibanding harus makan di rumah.
Konon sate yang saya jelajahi ini memiliki cita rasa yang spesial, satenya terbilang lunak dan gurih tapi, tentu sate ini tidak akan membawa kenikmatan yang maksimal jika bumbunya juga tidak menawarkan kelezatan yang prima jadi, sate dan bumbu harus seimbang, dan inilah yang mungkin ddiapatkan di Sate ayam Ponorogo Pak Seger ini.
Tapi seperti yang telah saya katakan diatas, sate itu baru enak kalau disantap di tempat, bukan dibawa pulang, dan....ah...lagi-lagi saya membawa pulang makanan yang saya jelajahi ini untuk dimakan di rumah.
Dasar perut sudah membawakan lagu kebangsaan kruyuk.......kruyuk....... maka begitu sate dibuka langsung saya menyantapnya, sampai hampir lupa kalau saya pesan lontong untuk menemani gurihnya sate ayam ini.
Benar sate yang aku beli memang pantas kalau bayak orang menyukainya, selain tekstur dagingnya yang empuk, gurihnya sangat terasa dan sisa bakaran nya pun tidak begitu terasa, jadi yang terasa adalah paduan daging yang empuk, gurih dan bum bu kacang yang sedikit mencair, yang menawarkan sensasi yang patut untuk dicoba lagi tentu dengan mencoba makan di tempatnya.
Bagi penjelajah jajan yang kebetulan saat itu menikamati sajian sate khas Ponorogo ini tentu akan menunggu dkarena memang harus antre untuk menunggu disajikan, nah ...waktu anda menunggu itulah penjelajah akan menemukan satu bungkusan besar yang ada di meja makan, itulah yang dinamakan GARANG ASEM TULANG AYAM, memang inilah menu lain yang juga menjadi andalan tempat makan ini.
Kalau anda penasaran, bolehlah penjelajah jajan langsung membuka dan mengintip isinya dan jangan lupa untuk mencicipinya karena satu bungkus besar yang ada didepan anda itu harganaya relaif sangat murah yaitu hanya Rp. 5.000,- dan dengan harga itu lidah penjelajah akan menikmati sayur garang asem yang gurih dan segar ini
Anda penasaran ? datang dan nikmati sensasi sate ayam Ponrogo dan Garang asem tulang ayam ini.
SATE AYAM PONOROGO ASLI
Pak Seger ASLI
Jl. Dharmawangsa 142
SURABAYA
Kalau anda penasaran, bolehlah penjelajah jajan langsung membuka dan mengintip isinya dan jangan lupa untuk mencicipinya karena satu bungkus besar yang ada didepan anda itu harganaya relaif sangat murah yaitu hanya Rp. 5.000,- dan dengan harga itu lidah penjelajah akan menikmati sayur garang asem yang gurih dan segar ini
Anda penasaran ? datang dan nikmati sensasi sate ayam Ponrogo dan Garang asem tulang ayam ini.
SATE AYAM PONOROGO ASLI
Pak Seger ASLI
Jl. Dharmawangsa 142
SURABAYA
enak ,,, tapi sayang nya nggak ada no. telepon yg bisa di hubungi,,, untuk kita yang malas keluar jadi susah untuk pesan...
BalasHapus