Untuk acara yang dilaksankan di Surabaya, kegiatannya akan diadakan di komplek masjid Muhammad Cheng Ho.
Karena hari itu adalah hari Raya Idul Adha 1430 H, sehingga sekalian saya bersama keluarga yang biasanmya melaksankan sholat di lapanngan Surya komplek kantor pemerintah kota, hari itu sengaja aya ingin sholat di Masjid Muhammad Cheng Ho, bukan lantaran akan dilaksanakan acara itu saya harus sholat kesana tetapi, memang istri yang mengajak untuk sekali-kali melaksanakan sholat tidak di lapangan surya, sehingga ketika kita sampai disana untuk melaksanakan sholat, saya juga melihat persiapan acara yang akan dilaksanakan oleh kecap Bango tersebut.
Pagi itu saya sudah sempat melihat persiapan untuk acara yang ber label BERKURBAN SEPENUH HATI, tempat sudah ditata bagus dan berbagai peralatan sudah dipersiapkan disana, dan saya sudah sempat melihat beberapa orang yang tengah bekerja mempersiapkan hidangan yang akan disajikan dalam acara ini, ada masakan sate juga maskan gule.
Inilah sebagian daging qurban yang dimasak untuk dijadikan sate dan akan dihidangkan dalam acara ini.
Selain daging yang ada di masak sate, juga tentu tak ketinggalan sebagian daging juga dimasak menjadi gule.
Sate dan gule adalah dua perpaduan masakan yang sangat cocok dan ini tersaji dalam acara yang menggugah selera sore itu.
Seperti yang ada dalam informasi yang aku dapat, bahwa acara ini akan dilaksanakan pada waktu sore hari jam 15.00 WIB, sehingga masih banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya nanti sore.
Hanya yang menjadi kekwatiran panitia saat itu adalah ketika siang sebelum acara dimulai, datang hujan yang sangat deras, selagi dilaksankan sholat Jum'at dan yang paling mengkwatirkan adalah hujan tersebut membuat tenda-tenda yang ada di masjid Cheng Ho yang satu lokasi dengan acara ini banyak yang rusak, karena ternyata tenda tidak kuat menahan air yang ada diatas tenda tersebut, untung hujan tadi tidak merusak tenda-tenda di area Bangoo. dan tidak merusak beberapa bingkisan yang akan diberikan bagi masyarakat nanti.
Waktu sore berlangsungnya acara ini, saya kebetulan datang terlambat dan acara sudah dimulai sehingga kami sudah tidak bisa menyaksikan acara awalnya, hanya kami sempat menyaksikan pembangian bingkisan kepada masyarakat yang berhak melalui kupon yang telah disebarkan hari sebelumnya dan ditukarkan kepada panitia dengan bingkisan yang telah disediakan.
Pembagian bingkisan sore itu sangat meriah, banyak masyarakat sekitar yang antusias datang untuk mengambil bingkisan tersebut, mu;ai dari anak-anak sampai orang dewasa, laki-laki dan perempuan mereka semuanya memperoleh bingkisan yang sama.
Inilah bapak-bapak yang hari itu mendapat bingkisan dari penyelenggara, dan sempat mendapat beberapa pertanyaan dari mbak - mbak ini.
Ibu ini juga mendapat bingkisan dari produk PT. Unilever, yang dikemas dalam tas yang cantik, sebagai kenang-kenangan telah dilaksankannya acara berkurban sepenuh hati, dari kecap cap bango.
Itulah beberapa catatan dan foto yang saya terekam dan disajikan dalam rangka mengisi kegiatan saya ketika libur panjang bulan November tahun ini, dan salah satunya adalah kegiatan berbagi hewan kurban yang dilaksankan oleh kecap cap Bango dan semoga makna khusus acara “Berkurban Sepenuh Hati bersama Bango” ini dapat tercapai .
satene...Rreeek...sakpenthung-penthung
BalasHapushahahahaa..
BalasHapus@bayu: iyo... gede-gede, lego le mangan, hehehehe...
BalasHapus@anonim: hahahaha.. guyumu ra enak ambune xixixixi