27/02/13

Menjelajahi Festival Jajanan Bango 2013

Minggu pagi sebelum jam 10.00 wib saya sudah sampai dilokasi tempat berlangsungnya Festival Jajanan Bango (FJB) 2013 di Grand City Mall,Surabaya.
FJB kali ini adalah FJB yang ke 7 dan kali ini setelah dilaksanakan di Bandung selanjutnya FJB akan mengunjungi kota Malang, Semarang dan akan ditutup di kota Jakarta.
Di FJB 2013 kali ini ditampilkan tidak kurang dari 50 sajian kuliner nusantara yang sudah tak asing lagi bagi penjelajah jajan, sebut saja Nasi Pindang Pak Dhut Semarang, Tengkleng Klewer solo yang melegenda, atau sajian yang pedas-pedas seperti oseng-oseng mercon Bu Narti Jogjakarta dan lain-lain.

Masih  banyak lagi sebetulnya sajian kuliner yang ditampilkan di FJB kali ini, selain beberapa masakan yang berasal dari berbagai kota yang ada di Jawa, juga tak ketinggalan berbagai kuliner yang sudah akrab di lidah pecinta kuliner, seperti Rujak Cingur BU Aini, Sedati, Pecel Ponorogo Bu Yatin dan tentu yang juga merupakan legenda kuliner yang ada di Surabaya, yaitu Rawon Setan Bu Sup dan Tahu Campur Cak Kahar yang dua-duanya legenda kuliner dari Surabaya.

Perhelatan FJB tahun 2013 ini menurut saya  tergolong sukses, ini dapat dilihat dari animo masyarakat pecinta kuliner yang datang pada pagi itu, lihat saja penonton yang hadir sanpai rela antri hanya untuk membeli ticket yang nantinya akan ditukar dengan jajanan kuliner yang ada.
Sejak acara dimulai para pengunjung ini sudah ramai memadati arena tempat berlangsungnya FJB, sehingga begitu ticket kupon dibuka maka langsung diserbu oleh pengunjung untuk membelinya, tentu dengan harapan semoga mereka dapat mencicipi kuliner sebelum kehabisan menu-menu yang ada.
Tidak ketinggalan juga, maka saya segera membeli kupon untuk membeli makanan yang sudah lama menjadi incaran saya karena, ternyata makanana yang saya pingini juga ada disini yaitu, Tengkleng pasar klewer Solo yang tentu saja cita rasanya sangat saya sukai ini.
Meski  menurut saya rasa tengkleng ini tidak seperti yang pernah saya cicipi beberapa tahun yang lau ketika saya untuk pertama kalinya mencicipi makanana ini di tempat aslinya dimana dijual; yaitu di pinggir tugu pasar Klewer itu tapi, setidaknya siang itu lidah saya sudah bisa terobati oleh tengkleng yag legendaris ini.
Setelah saya menikmati menu kesukaan saya tadi tak lama Non dan anak-anak datang juga ke acara ini, memang saya datang tidak bareng dengan mereka karena saya ingin sekali juga menyaksikan acara pembukaan FJB seperti yang pernah saya saksikan beberapa tahun yang lalu.
Seperti saya juga, Non dan anak-anak langsung membeli makanan favorit mereka, si Non mencicipi Mie Aceh Subang.
Meski Non yang mebeli Mie Aceh ini tapi saya tak lupa juga untuk mencicipi, maklum hampir di Surabaya ini untuk menikmati Mie jenis ini hampir dipast ini.
ikan tidak ada.
Seperti mie goreng kebiasaan yang saya jelajahi, mie Aceh ini hampir tak ada bedanya, hanya Mie ini bumbu-bumbunya menurut saya lebih condong ke rempah-rempah, jadi lidah ini seakan belum familiar dengan Mie yang jenis ini.
Tak lupa juga anak-anak juga pingin mencicipi makanan yang yang paling mereka sukai yaotu nasi goreng, hanya saja mereka memilih nasi goreng yang jawa taste, bukan seperti yang hari-hari mereka cicipi, mereka menemukan Nasi goreeng jawa yang ini.
Menemukan nasi goreng yang "nJawani" tentu menjadi hal yang sangat mereka sukai, selain grih dan tentu enak, nasi goreng ini tergolong manis, dibanding dengan nasi goreng yang selama ini dinikmati di Surabaya. dan mereka bilang : Enak....hehehehehe...
Ada yang menarik sebelum kami pulang menikmati jajanan Festival Jajanan Bango 2013 saya sempat keliling-keliling kembali karena rasanya belum puasa menikmati (meski hanya melihat saja) seluruh sajian yang ada saya sempat membungkus daging Pindang Semarang, tapi saya membeli daging kikilnya saja dan sorennya baru saya cicipi.
Menikmati Festival Jajanan Bango tahun 2013 buat saya merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, setelah sebelumnya bweberpa tahun yang lalu saya juga pernah menikmati di kota Surabaya juga, tapi rasanya tahun ini lebih banyak pesertanya juga penontonnya sangat ramai, sehingga menueurt kami, festival jajanan ini bisa direcomended bagi para penjelajah jajan unutk menikmati sajian kuliner tanah air yang sangat melegenda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar